KonsepPengembangan Sistem Kegiatan Belajar 1 Konsep Dasar Pengembangan Sistem 1.4 Latihan 1.21 Rangkuman 1.23 Tes Formatif 1 1.24 Kegiatan Belajar 2 Metodologi Pengembangan Sistem 1.27 Latihan 1.47 Rangkuman 1.49 Tes Formatif 2 1.50 Kunci Jawaban Tes Formatif 1.53 Glosarium 1.54 Daftar Pustaka 1.56

Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Program Latihan Fitness Menggunakan Metode Weighted Product Budhi Sumboro1* , Dhantel Resa Praweda2 , Wahyu Adi Mahendra3 Affiliation 1 Program Studi Sistem Informasi, Universitas Dharma AUB Surakarta 2 Program Studi Sistem Komputer, Universitas Dharma AUB Surakarta 3 Program Studi Sistem Informasi, Universitas Dharma AUB Surakarta * Corresponding Author How to CiteCite this Item Abstract Agna Physque Gym adalah tempat Fitness yang beralamatkan di Kecamatan Gemolong. Agna Physque Gym menyediakan pelayanan dan fasilitas yang memadai serta upaya menumbuhkan minat masyarakat dalam berolahraga. Program latihan untuk pemula tentu memerlukan bimbingan dari personal trainer dalam menyusun program latihan yang sesuai dengan target yang diinginkan. Para Pemula dan Member Fitness memiliki kendala dalam menentukan program latihan. Hal ini merupakan suatu kesulitan dalam menentukan program latihan yang akan dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah Sistem Pendukung Keputusan untuk menentukan Program latihan Fitness dengan menggunakan metode Weighted Product. Metode Weighted Product menggunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan terlebih dahulu dengan bobot atribut yang bersangkutan. Proses ini sama halnya dengan proses normalisasi. Sistem dibangun menggunakan bahasa pemrograman java dan database menggunakan MySQL. Sistem ini dapat menghasilkan perankingan alternatif program latihan Fitness sesuai dengan berat badan user. Berdasarkan pengujian sistem yang dilakukan, sistem mampu memberikan hasil yang sesuai dengan perhitungan yang digunakan, sehingga dengan adanya sistem ini dapat membantu dalam menentukan rekomendasi latihan Fitness. Keywords sistem pendukung keputusan; fitness; weighted product Full Text Untitled HAL. 184-194 References Bisma, R. M., Prabowo, W. A., Saintika, Y., & Kartiko, C. 2018. Implementasi Metode Weighted Product WP dalam Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jenis Makanan Berdasarkan Jenis Olahraga. Centive, 44–49. Putra, N. T. A. 2021. Decision Support System for Determining The Type of Workout Using the Fuzzy Analythical Hierarchy Process F-AHP Method In STIKI GYM. 181, 73–87. Qomary, L. N. 2018. Rancang bangun sistem pendukung keputusan pemilihan program latihan fitnes metode case based reasoning. Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung Alfabeta. 36. 36–42. Cholifah, W. N., Yulianingsih, Y., & Sagita, S. M. 2018. Pengujian Black Box Testing pada Aplikasi Action & Strategy Berbasis Android dengan Teknologi Phonegap. STRING Satuan Tulisan Riset Dan Inovasi Teknologi, 32, 206. Kresnayadi, S. &. 2018. Pengembangan Program Latihan. 12–61. DOI Metrics Abstract views 140 Untitled views 66 Refbacks There are currently no refbacks. Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa InternasionalDOI Visitor Number View Go Infotech stats

Usahaini bertujuan untuk mewujudkan persekitaran yang lebih kondusif dan from ECONOMICS DDDD at SKANS School of Accountancy, Rawalpindi
MATERI PENATARAN PELATIH PENCAK SILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE JAKARTA SELATAN Oleh Chairul Saleh I. TUJUAN A. Tujuan Instruksional Umum Agar para pelatih dapat menerapkan teori-teori Kepelatihan dalam melatih. B. Tujuan Instruksional Khusus Agar pelatih dapat mengerti dan memahami tentang teori komponen fisik dalam melatih. Agar pelatih dapat mengerti dan menerapkan cara-cara melatih untuk meningkatkan komponen fisik. II. BAHAN AJAR A. Komponen Fisik Pelatih harus memahami tentang bagaimana cara melatih fisik dan komponen-komponen fisik. Latihan fisik merupakan komponen yang sangat mendasar dalam menentukan kemampuan seorang atlet untuk dapat menyelesaikan suatu program latihan maupun menampilkan prestasi prima pada saat pertandingan. Latihan fisik adalah latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi fisik, yaitu faktor yang amat penting bagi setiap pesilat. Tanpa kondisi fisik yang baik pesilat tidak akan dapat mengikuti latihan-latihan dengan baik dan sempurna. Beberapa unsur komponen fisik dasar yang perlu dikembangakan antara lain kekuatan, daya tahan kekuatan, daya tahan, stamina/daya tahan kecepatan, kecepatan, power/daya ledak, kelentukan, dan kelincahan. Adapun ringkasan komponen fisik dapan dilihat pada gambar berikut Gambar tersebut dipaparkan pada power point berikut. 1. Kekuatan/Strength Strength yaitu kemampuan otot untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tekanan. Kekuatan strength sangat penting bagi semua cabang olahraga. Ini merupakan dasar dari power dan daya tahan otot. Meskipun banyak aktivitas olahraga memerlukan kelincahan dan kecepatan, keseimbangan, dsb, namun tetap harus dikombinasikan dengan fakor kekuatan agar doeproleh hasil yang lebih baik. Manfaat dari latihan kekuatan bagi pesilat adalah untuk menunjang keterampilan teknik serang bela dalam pertandingan dengan kekuatan yang baik, pesilat dapat menendang / memukul lebih keras dan membanting lawan dengan lebih mudah. Kekuatan yang dilakukan dengn kecepatan maksimal akan menjadi daya ledak/Power, oleh karena itu pesilat harus melatih kekuatan terlebih dahulu sebagai dasar melatih Daya ledak/Power. Sesuai definisinya, latihan kekuatan dilakukan dengan memberikan beban atau tekanan ke sejumlah otot tertentu dengan gerakan mengangkat, mendorong atau menarik bedban baik beban yang berasal dari luar maupun beban diri sendiri. Kontraksi isotonik Isotonic contraction yaitu menggerakkan anggota tubuh sehingga yang disebabkan otot-otot memanjang dan memendek, sehingga terdapat perubahan panjang otot dynamic contraction. Cara melatih Latihan dengan menggunakan beban sendiri, misalnya Push-Up, sit-up, back up, squat. Pull up dll. Latihan dengan menggunakan beban dari luar Weight traning/Latihan beban. Latihan beban sangat disarankan karena banyaknya beban dapat diatur sedemikian rupa sehingga makin lama makin bertambah sesuai prinsip beban bertambah. Latihan beban pada umumnya menggunakan peralatan dimana alatnya dapat disetel dengan mudah. Ini sangat disarankan karena lebih aman daripada menggunakan beban seperti barbel. Beberapa bentuk latihan beban untuk meningkatkan kekuatan Daya Tahan/ Endurance Daya tahan adalah keadaan atau kondisi tubuh yang mampu untuk bekerja untuk waktu yang lama tanpa mengalami kelelahan berlebihan. Daya tahan merupakan gerak dasar yang penting disamping kekuatan untuk mencapai prestasi maksimal. Sesuai dengan definisinya, latihan yang berhubungan dengan daya tahan haruslah berlangsung untuk waktu yang lama. Kegunaan daya tahan Mencapai agar pesilat dapat memepertahankan prestasi teknik hingga tiga babak tanpa mengalami kelelahan. Menjaga keajegan konstan prestasi yang dimiliki Macam-macam daya tahan 1. Daya tahan umum basic endurance Adalah kemampuan daya tahan terlama organisme atlit untuk melawan kelelahan yang timbul akibat beban latihan, dimana intensitasnya rendah dan menengah proses aerobic. Cara Melatih Continous Run Lari minimal 30 menit dengan kecepatan konstan Fartlek atau “speedplay” yaitu sistem latihan daya tahan yang dimaksudkan untuk membangun dan mengembalikan atau memelihara kondisis fisik seorang atlit, sangat baik untuk semua cabang olahraga. Fartlek sebaiknya diberikan jauh sebelum masa pertandingan, yaitu pada pre-season atau periode transisi. yaitu lari dengan varias-variasi kecepatan. Biasanya dimulai dengan lari lambat-lambat, kemudian divariasi dengan sprint-sprint pendek, kemudian jogging kembali atau berjalan, sprint kembali, dan juga diselingi dengan lari jarak menengah dengan kecepatan konstan yang tinggi, lalu diselingi jogging lagi. Sesuai namanya “speedplay” terdapat permainan kecepatan tempo berlari dalam latihan ini. Fartlek dapat dilakukan di alam terbuka yang terdapat medan datar, menanjak, dan menurun sehingga ada perbedaan kecepatan tempo berlari. Fartelek sebaiknya dilakukan jauh sebelum masa pertandingan. 2. Daya tahan otot lokal lokal muscular endurance Adalah kemampuan daya tahan lamanya organ atlit untuk melawan kelelahan yang timbul pada otot-otot lokal/setempat akibat beban latihan. Dalam melatih daya tahan otot lokal biasanya disesuaikan dengan kebutuhan cabang olahraga. Pada olahraga Pencak Silat otot lokal yang diperlukan dalam menunjang kualitas teknik dan gerak sangatlah kompleks karena dalam olahraga pencak silat otot lokal yang diperlukan tidak hanya otot lokal pada anggota gerak tubuh bagian atas namun juga otot lokal pada anggota gerak tubuh bagian bawah. Cara Melatih Latihan beban yang bertujuan untuk meningkatkan daya tahan otot lokal harus menggunakan prinsip “INTENSITAS LATIHAN RENDAH dan VOLUME LATIHAN TINGGI” 1. Dengan latihan beban pada otot-otot yang menunjang gerakan teknik pencak silat. Contoh Melatih daya tahan otot lokal tungkai atas/ paha guna menunjang daya tahan teknik tendangan, dapat dilatih dengan latihan beban Leg Press. Dengan cara sebagai berikut Beban latihan 50 – 80 % dari berat beban maksimal. Voume latihan 8 – 15 kali repetisi X 4 – 6 set dalam tiap kali latihan. 2. Dengan melakukan gerakan teknik pencak silat. Contoh Melatih daya tahan otot lokal teknik tendangan dapat dilakukan dengan cara Melakukan teknik tendangan dengan intensitas gerakan yang rendah namun berlangsung relatif lama secara konstan dengan Volume waktu 2 – 3 menit X 4 – 6 set dalam tiap latihan. PENUTUP Demikianlah materi ini disampaikan untuk materi peningkatan komponen fisik yaitu Meningkatkan Kekuatan dan Daya Tahan. Untuk komponen fisik yang lain akan dibahas pada tulisan berikutnya.
SISTEMPELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) KEMENTERIAN AGAMA. - September 29, 2020. Peraturan Kepala Lembaga Administasi Negara (Perkalan) No. 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Pembinaan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis mengatur bahwa Pendidikan dan Latihan Teknis merupakan Diklat yang dilaksanakan untuk
- Memiliki jasmani yang bugar dan sehat akan mempermudah seseorang dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kebugaran jasmani merupakan aktivitas olahraga yang dilakukan dengan meningkatkan kekuatan otot, daya tahan kardiovaskular, dan kelenturan, yang bertujuan untuk menciptakan kebugaran fisik. Dilansir dari situs Human Kinetics, kebugaran jasmani yang dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai physical fitness mengacu pada kemampuan tubuh untuk bekerja secara efisiensi dalam melakukan aktivitas juga Pergaulan Sehat dan Pergaulan Tidak Sehat Kebugaran jasmani bisa diperoleh dengan rutin melakukan berbagai program latihan. Ada tiga latihan utama dalam kebugaran jasmani, yakni latihan meningkatkan kekuatan otot, latihan meningkatkan daya tahan kardiovaskular, dan latihan peningkatan kelenturan. Berikut penjelasannya Latihan kekuatan dan daya tahan otot Kekuatan dan daya tahan otot sangatlah penting karena merupakan modal utama untuk melakukan aktivitas fisik. Berikut beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kekuatan serta daya tahan otot, yang dilansir dari situs Healthline Plank Latihan ini dilakukan dengan posisi tubuh tengkurap dan kaki diluruskan ke belakang. Jari kaki menghadap ke lantai serta lengan bawah yang menyentuh lantai dijadikan tumpuan berat badan. Pushups Posisi tubuh saat melakukan pushups sama seperti plank, yakni posisi tengkurap. Pushups dilakukan dengan mengangkat badan ke atas menggunakan kekuatan tangan dan bukan lengan bawah. Baca juga Aktivitas Tes Kebugaran Jasmani Latihan meningkatkan daya tahan kardiovaskular Kesehatan jantung dan paru-paru sangatlah penting. Daya Tahan Kardiovaskuler adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus yang melibatkan kontraksi otot dengan intensitas tinggi dalam waktu yang cukup lama. Berikut beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular, yang dikutip dari situs Healthline Run and jump Latihan ini dilakukan dengan melakukan jalan di tempat. Usahakan lutut diangkat setinggi mungkin dan lakukan secara bergantian. Usahakan untuk melakukan latihan run and jump secara rutin selama 30 detik setiap harinya. dolgachov Jumping jack Jumping jacks Latihan ini dilakukan dengan melompat dan posisi tangan saat melompat diangkat ke atas kepala. Lakukan latihan ini secara rutin selama 30 detik setiap harinya. Baca juga Bentuk Aktivitas Latihan Kebugaran Jasmani Buatlah program latihan kebugaran jasmani untuk meningkatkan daya tahan jantung-paru-peredaran darah dengan menggunakan aktivitas lari lintas alam, lari interval training, lari jarak sedang-jauh atau aktivitas lainnya yang kalian suka. Latihan meningkatkan kelenturan Ankle mobility Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kelenturan pergelangan kaki. Lakukan latihan ini secraa rutin sebanyak 10 kali setiap harinya. Latihan ini dilakukan dengan memutar pergelangan serta tumit kaki. Caranya adalah dengan berdiri tegak di dekat dinding dan posisi tangan menempel di dinding. Walking hip openers Pinggul merupakan bagian tubuh yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas tubuh. Lakukan latihan ini secara rutin sebanyak 10 kali setiap harinya. Baca juga Kebugaran Jasmani Arti dan Bentuknya Cara melakukan latihan ini adalah dengan berdiri tegak dengan posisi kaki selebar bahu. Angkat lutut kiri hingga menyentuh dada. Lutut kaki kiri diputar, diangkat, diturunkan, kemudian diarahkan ke samping kanan dan kiri. Lakukan hal yang sama dengan kaki kanan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
LKSdapat berupa panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif maupun panduan untuk pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen atau demonstrasi. (Ekawati, 2017) mengkategorikan lembar kerja peserta didik menjadi 2 macam yaitu: Lembar kerja peserta didik tak berstruktur dan Lembar kerja peserta didik berstruktur.

Bentuklatihan sistem pernapasan. Untuk bekerja dan bergerak diperlukan energi. Aktiviti yang boleh meningkatkan daya tahan kardiovaskular ialah senamrobik ujian. Aktiviti fizikal untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskular anda. 5 Namakan 4 sukan yang perlu daya tahan kardiovaskular dan. Berjoging atau lari jarak jauh.

PoldaPapua Barat - Polres Teluk Bintuni - bertempat Di Halaman Mapolres Teluk Bintuni telah di laksanakan Latihan Sistem Pengamanan Markas Komando dan latihan simulasi sistem pengamanan Kota Bintuni dalam menghadapi pemilihan umum 2024. Guna meningkatkan kemampuan Personel Polres Teluk Bintuni beserta jajarannya berikut kesiapan baik Alut maupun Alsus, untuk itu Kapolres Teluk Bintuni AKBP . 494 371 40 169 345 179 293 237

sistem latihan yang bertujuan untuk membangun